Lagi-lagi Banda Neira mengisi
daftar lagu saya. Kali ini saya akan mem-posting sebuah
lagu dari Banda Neira yang berjudul “Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti”.
Dari judul lagunya saja sudah membuat saya tergelitik untuk memaknai setiap
liriknya.
Setelah mendengar keseluruhan,
memang benar lagu ini memiliki lirik yang sangat dalam sesuai dengan judulnya.
Menurut saya, lagu “Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti” seperti mengatakan
bahwa everything's
gonna be okay.
Lagu ini dapat dimaknai dari berbagai
sudut pandang. Baik itu dalam sudut pandang kehidupan atau dalam kisah
percintaan. Namun dari sudut pandang apapun itu lagu ini memiliki satu arti : tidak masalah
seterpuruk apapun kita, semua akan berlalu, semua akan baik-baik saja. Kurang
lebih demikian.
Yang patah tumbuh yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh 'kan berdiri lag
Lirik di atas adalah lirik
favorit saya dalam lagu ini. Bagi saya lagu ini memberi semangat baru, memberi
kekuatan dan kepercayaan akan adanya keadaan yang lebih baik, selain itu lagu
ini juga membuat saya menanamkan sebuah mindset bahwa
keadaan apapun yang tengah saya lalui hari ini akan mendewasakan saya kelak.
Berikut lirik lagu Banda
Neira - Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti :
Jatuh dan tersungkur di tanah aku
Berselimut debu sekujur tubuhku
Panas dan menyengat
Rebah dan berkarat
Yang
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Di mana ada musim yang menunggu?
Meranggas merapuh
Berganti dan luruh
Bayang yang berserah
Terang di ujung sana
Yang
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar